Tips Meningkatkan Kinerja kerja Karyawan - Karyawan dengan peforma kerja yang rendah, dapat merugikan perusahaan. Baik dalam segi omset/keuntungan dan waktu yang berharga juga dapat terbuang sia-sia karena nya, maka dari itu, sangat disarankan bagi para pemilik bisnis untuk secepatnya menyelesaikan masalah tersebut. Ada banyak alasan mengapa kinerja karyawan menurun, kabar baiknya, ada banyak dari alasan tersebut yang bisa diselesaikan dengan pembicaraan atau tanpa rencana sama sekali, dan ada juga yang harus diselesaikan dengan perencanaan yang matang. Jika anda ingin meningkatkan peforma organisasi atau bisnis anda, sangatlah penting untuk belajar cara mengidentifikasi, berkomunikasi dan meningkatkan peforma karyawan yang rendah.
Baca Juga : Cara Kreatif Dalam Menghargai Kinerja Karyawan
Bagaimana cara mengelola dan meningkatkan kinerja Karyawan
Melakukan pembicaraan tentang peforma karyawan yang rendah tentu sangat tidak membuat nyaman, tetapi anda harus melakukannya secepat mungkin ketika anda menyadari tentang hal tersebut. Menunda penyelesaian masalah hanya akan merugikan bisnis anda. Kebanyakan kinerja karyawan dapat meningkat ketika dilakukan dengan cara yang tepat, jadi sebaiknya setiap pemilik bisnis harus memiliki rencana untuk mengatasi karyawan yang peforma nya rendah.
Berikut adalah Tips Meningkatkan Peforma kerja Karyawan agar kinerja mereka menjadi lebih baik
1. Diskusikan Masalah yang ada dengan karyawan
Langkah pertama dalam meningkatkan peforma ekrja karyawan adalah dengan cara bagian manajemen perusahaan atau manager melakukan pembicaraan dengan karyawan tentang masalah tersebut. Lakukan pembicaraan dengan rasa ingin tahu, tanpa ada tuduhan atau bersikap menuntut. Jika dibutuhkan, hubungi kolega anda di HRD yang bisa membantu dalam pembicaraan tersebut.
Tujuan dari hal tersebut bukan hanya untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi, tetapi juga untuk mencari solusi untuk karyawan anda. Anda harus berterus terang dan menjelaskan apa yang ingin anda capai, bahaslah masalah tersebut dengan profesional tanpa adanya keterlibatan emosional.
Pimpinan dan manager harus bersikap terbuka terhadap jawaban dan feedback dari karyawan. Di akhir pembicaraan, kedua belah pihak harus setuju dengan apa yang karyawan butuhkan untuk terus maju kedepan dan mengecek perkembangan mereka.
2. Dokumen dan Surat Peringatan
Selain berkonsultasi dan mencari cara penyelesaian masalah, tindakan juga harus dilakukan untuk menunjukkan bahwa pihak manajemen perduli terhadap kinerja karyawan. Hal itu dapat dilakukan dengan surat peringatan.
Dengan adanya surat peringatan, mereka akan berupaya meningkatkan kinerja mereka. Setelah itu, anda dapat memberikan mereka dokumen atau arsip yang dirasa dapat mendukung atau mempermudah pekerjaan karyawan tersebut.
3. Membuat rencana peningkatan Kinerja atau memecat karyawan
Jika karyawan membuktikan bahwa mereka tidak dapat mencapai kesepakatan yang telah disepakati, sudah waktunya untuk kembali melakukan pembicaraan dengan lebih serius. Lakukan kembali diskusi bersama dengan karyawan tentang apakah mereka merasa akan sukses dengan tugas atau posisi mereka yang sekarang, atau lebih baik pindah posisi dan tanggung jawab, atau terakhir, meninggalkan perusahaan.
Tentang Kinerja Rendah karyawan
Untuk mengatasi dan meningkatkan kinerja karyawan, anda harus memahami apa itu kinerja rendah. Seorang karyawan menunjukkan kinerja rendah ketika tindakan sereka, hasil atau perilaku mereka tidak mencapai target tugas mereka, baik dalam segi tanggung jawab maupun ekspektasi perusahaan.
Bagaimana ukuran tentang Peforma karyawan yang baik berdasarkan kombinasi dari beberapa faktor; kemampuan mereka, kemauan mereka, dan kapasitas mereka untuk menyelesaikan tugas, kemampuan manajemen mereka, tujua mereka, kemampuan perusahaan dalam mengkomunikasikan tujuan mereka, dan lain-lain; serta faktor lain yang dipengaruhi oleh lingkungan perusahaan. Jika faktor-faktor tersebut dirasa kurang, maka akan mempengaruhi kinerja karyawan.
Tiap departemen dan perusahaan memiliki kriteria sendiri untuk menentukan apakah karyawan memiliki kinerja yang rendah. Artinya, tiap perusahaan memiliki pemikiran dan keputusan yang berbeda terhadap tiap karyawan. Apakah karyawan akan tetap bekerja disana atau dipecat, merupakan hasil keputusan perusahaan demi kelangsungan perusahaan tersebut.
Bagaimana mengidentifikasi karyawan berkinerja rendah
Ketika perusahaan mempekerjakan karyawan, mereka memiliki target dan ekspektasi terhadap karyawan tersebut berdasarkan faktor-faktor tertentu. Kinerja karyawan tersebut akan dinilai berdasarkan faktor-faktor tersebut. Apakah karyawan tersebut memenuhi ekspektasi perusahaan atau tidak. Maka dari itu, diperlukan komunikasi yang jelas tentang harapan dan ekspektasi perusahaan kepada karyawan, agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan target yang diharapkan.
Penyebab Potensial Rendahnya Kinerja Karyawan
Bukan hanya karyawan, perusahaan juga dapat menjadi penyebab rendahnya kinerja karyawan. Biasanya dikarenakan kurangnya pemahaman antara karyawan dan pimpinan mereka tentang pekerjaan tersebut, kualitas, ekspektasi dan waktu penyelesaian tugas. Karenanya anda harus memperjelas target dan ekspektasi terhadap pekerjaan karyawan, dan tetap menjaga komunikasi.
Beberapa masalah juga dapat disebabkan oleh kurangnya keahlian dalam bidang mereka atau peralatan yang tidak mendukung. Belum lagi ada perasaan karyawan yang menganggap bahwa pekerjaan tersebut tidak cocok dengan mereka, sehingga mereka merasa tidak ingin melakukan pekerjaan mereka.
Manajemen yang buruk, kurang nya visi perusahaan, lingkungan perusahaan yang tidak mendukung dan masalah personal juga dapat membuat peforma karyawan menurun.
Ketika anda telah mengidentifikasi masalah apa yang terjadi, maka diharapkan anda bisa segera mengatasi, membimbing dan membantu mencari solusi agar karyawan dapat segera memenuhi ekspektasi perusahaan atas dirinya.
Sekian informasi tentang Tips Meningkatkan Kinerja kerja Karyawan, semoga bermanfaat.