Tentang Analisa Fundamental Saham - Bagi anda para trader pemula, atau remaja yang ingin memulai investasi saham jangka panjang, maka anda harus memilah saham dengan kriteria tertentu. Investasi jangka panjang adalah investasi yang lama, namun profit yang dijanjikan pun sepadan. Dalam memilih saham-saham untuk investasi jangka panjang, maka anda perlu membeli saham dengan kriteria saham tersebut adalah saham dengan perusahaan yang memiliki kinerja yang bagus, mampu berkembang, unggul di industri atau sektor mereka, serta memiliki daya jual produk dalam jangka panjang dan bisa bersaing di pasaran.
Singkatnya, ketika anda berinvestasi jangka panjang, maka anda adalah pemasok modal untuk perusahaan, dan anda menjadi pemilik dari perusahaan tempat anda menginvestasikan dana anda. Banyak yang tidak menyadari ini, sehingga banyak trader pemula yang langsung saja memilih asal-asalan saham untuk berinvestasi jangka panjang dikarenakan harga murah dan tergiur dengan keuntungan berlipat-lipat. Hal tersebut sangat tidak disarankan, kenapa? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dengan membeli saham, maka anda akan menjadi pemilik perusahaan, tentu tidak bijaksana bukan jika anda memilih perusahaan yang akan dibeli dengan asal-asalan?
Analisa Fundamental
- Analisis Fundamental Makro
Analisis Fundamental Makro lebih terfokus kepada "garis besar", atau menganalisa kondisi suatu negara. Kenapa? Karena kondisi suatu negara, sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan Investor untuk menanam saham ke perusahaan dalam negara tersebut. Adapun hal-hal yang diperhatikan oleh para trader ketika menganalisa suatu saham dengan metode Fundamental Makro adalah :
- Tingkat Inflasi
- Kondisi pasar saham secara Global
- Pertumbukan Ekonomi suatu negara, tempat perusahaan tersebut beroperasi
- Kondisi Politik Negara tersebut
- Kondisi ekonomi negara luar, terutama negara-negara besar
- Kondisi Sektor-sektor usaha di Negara tempat perusahaan beroperasi
- Aturan-aturan Pemerintah kepada sektor Industri perusahaan
- Dan lain-lain, terutama yang berhubungan dengan ekonomi makro suatu negara.
- Kualitatif
Analisis fundamental makro, lebih cenderung ke arah analisa kualitatif, maksudnya adalah analisa yang tidak terlalu berpatok pada angka-angka, namun lebih ke arah deskripsi untuk menilai potensi suatu perusahaan secara objektif dengan perimbangan kondisi global.
- Analisis Fundamental Mikro
Metode analisa Fundamental mikro, lebih mempelajari kondisi suatu perusahaan dengan sudut pandang yang lebih mendetail dan spesifik. Artinya, ketika menganalisa perusahaan dengan metode fundamental mikro, maka anda mempelajari apakah perusahaan yang ingin anda investasikan adalah perusahaan "sehat", dan memiliki potensi untuk jangka panjang dengan cara menganalisa informasi atau dokumen yang ada tentang perusahaan tersebut.Analisa Fundamental Mikro terbagi menjadi dua, yaitu :
- Kualitatif
- Ketersediaan produk di pasaran
- Brand Perusahaan
- Pengelolaan Perusahaan
- Kompetisi perusahaan di Pasaran
- Analisa sektoral
- Apakah bisnis memiliki potensi untuk berkembang atau akan meredup
- Dan lain-lain
Jadi, dengan analisa fundamental mikro kualitatif, anda dapat mengetahui dengan detail apakah perusahan "sehat" seara internal atau justru malah beresiko. Setelah anda mengetahui bahwa perusahaan yang ingin anda beli sahamnya memiliki kriteria "bagus" untuk poin-poin diatas, contohnya perusahaan tersebut adalah pelopor atau yang pertama dalam industri mereka dan memiliki brand yang cukup dikenal, maka tentunya perusahaan tersebut dapat bersaing di market dengan target yang lebih luas lagi.
- Kuantitatif
- Analisa Laporan Keuangan perusahaan
- Perbandingan analisa keuangan sektoral
- Menghitung harga wajar dan Valuasi saham perusahaan
- Memahami tentang komponen penting dalam laporan keuangan untuk Investasi
- Membaca apakah kinerja perusahaan "sehat"
- Mempelajari struktur modal perusahaan
- Dan lain-lain