Kode Referral - Ketika kalian melakukan transaksi jual beli saham, tentunya kalian memiliki saham yang ingin kalian jugal dan juga akan mendapatkan kepemilikan atas saham yang telah kalian beli. Tapi, tau gak sih? Kalau ada istilah yang membedakan saham seperti saham istimewa dan saham biasa? Belum? Nah, karena itu di artikel kali ini edukasi-remaja.com akan menjelaskan tentang apa itu saham istimewa, kelebihan dan kekurangannya serta yang membedakan mereka dengan saham biasa.
Apa kalian sudah mulai melakukan transaksi jual beli saham? atau baru memulai? Jika kalian ingin memulai bertransaksi saham, silahkan baca artikel tentang cara daftar dan kode promo ajaib sekuritas dari edukasi-remaja.com. Tapi, sebelumnya baca dulu artikel ini untuk menambah wasasan kalian seputar saham. Yuk dibaca hingga habis yaa.
Apa itu Saham Istimewa? Penjelasan, Perbedaan, Kelebihan dan Kekurangan Saham Istimewa
Ketika sedang asyik mengobrol tentang saham, tentunya kalian akan segera paham jika kalian sedang membicarakan "saham". Tetapi, nyatanya ada berbedaan dari setiap saham yang dimiliki oleh seseorang loh, apa itu? Ternyata ketika kita membicarakan tentang saham, kebanyakan dari kita hanya membicarakan tentang saham biasa atau saham reguler. Namun, ada saham istimewa atau saham preferen.
Karena itu, kali ini kita akan membahas tentang saham istimewa, atau saham preferen.
Apa itu Saham Istimewa?
Saham biasa atau common stocks merupakan jenis saham yang biasa diperdagangkan di bursa saham, sedangkan saham istimewa atau preferen stocks merupakan jenis saham yang jarang diperdagangkan. Kenapa? Karena pemilik dari saham preferen ini, memiliki hak-hak istimewa untuk menentukan kebijakan perusahaan.
Apa Bedanya Saham Istimewa dan Saham Biasa
Saham biasa, merupakan surat berharga yang menyatakan kepemilikan dari individu atau organisasi atas sebuah perusahaan. Tapi berbeda dengan pemilik saham istimewa, pemilik saham biasa tidak memiliki hak-hak untuk menentukan kebijakan sebuah perusahaan seperti saham istimewa.
Dan walaupun pemegang saham biasa mendapatkan hak suara atau voting dalam rapat umum untuk menentukan jalannya manajemen perusahaan, mereka tidak bisa menjadi prioritas untuk mendapatkan dividen. Dalam kasus pembagian dividen ini pemegang saham biasa akan selalu ada di urutan terakhir, dibawah pemilik saham preferen. Karena itu bisa jadi jika kalian memiliki saham biasa, kalian tidak akan mendapatkan dividen karena sudah habis dibagi ke semua pemegang saham.
Lantas bagaimana jika terjadi likuidasi aset perusahaan? Sayangnya, pemegang atau pemilik saham biasa menempati urutan ke-3 dalam pembagian likuidasi aset perusahaan setelah pemilik obligasi dan pemilik saham istimewa.
Jadi, bisa disimpulkan kalau saham istimewa lebih diprioritaskan ketika mengambil bagian dalam kebijakan serta keuntungan perusahaan.
Mengapa Saham Istimewa Lebih Dicari
Berikut ini adalah alasan mengapa saham istimewa lebih dicari daripada saham biasa :
1. Pemilik saham istimewa atau preferen memiliki kedudukan dan wewenang yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemilik saham biasa.
2. Pemilik saham istimewa mempunyai hak dan bisa mendapatkan dividen perusahaan lebih awal (diutamakan) dari pemilik saham biasa.
3. Pemilik saham istimewa akan mendapatkan dividen yang telah ditetapkan value atau nilainya, sedangkan para pemilik saham biasa akan mendapatkan dividen berdasarkan laba atau keuntungan perusahaan.
4. Pemilik saham istimewa mempunyai hak suara yang lebih besar dibandingkan pemilik saham biasa, karena mereka bisa menentukan jajaran manajemen sebuah perusahaan.
5. Ketika perusahaan mengalami kerugian, para pemilik saham istimewa lebih diutamakan ketika melakukan klaim pengembalian investasi mereka.
6. Pemilik saham biasa memliki hak untuk membeli kembali saham suatu perusahaan, tetapi hal ini tidak berlaku kepada pemilik saham istimewa.
Terlihat jelas bukan perbedaannya? Itulah alasan mengapa saham istimewa atau preferen stocks lebih banyak dicari dibandingkan dengan saham biasa atau common stocks.
Kelebihan dan Kekurangan Saham Biasa & Saham Istimewa
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan saham biasa dan saham istimewa :
- Saham Istimewa
Seperti yang sudah dibahas di atas, investor atau pemilik saham jenis preferen stocks akan lebih didahulukan atas segala kebijakan dan tindakan perusahaan. Terutama yang berkaitan dengan keuntungan atau pendapatan perusahaan, mereka akan mendapatkan bagian yang lebih besar dari saham biasa.
Juga ketika aset perusahaan di likuidasi, para pemegang saham ini akan mendapatkan uang lebih dahulu dan menjadi prioritas akan pengembalian investasi mereka ketika perusahaan mengalami kerugian.
Namun, mereka tidak memiliki hak yang mutlak atas dividen yang dibagikan, serta fluktuasi harga saham preferen ini lebih violate atau lebih liar dibandingkan harga obligasi dan saham biasa.
- Saham Biasa
Para pemilik saham biasa kebanyakan merasa tenang karena saham jenis ini tidak memliki jatuh tempo, perusahaan lebih transparan, dan memiliki kemungkinan untuk melakukan disversifikasi usaha dan lain-lain.
Namun, saham jenis ini memiliki kekurangan dikarenakan penjualan saham dapat mengganggu kendali daripada investor mayoritas, serta munculnya agency problem yang dapat meningkatkan biaya agency yang mana dapat mengakibatkan konflik antara pemilik usaha, pengelola, manajer, hingga karyawan dalam badan perusahaan.
Baca Juga : Kode Promo Ajaib
Karakteristik Saham Preferen
Saham Preferen atau saham istimewa, memiliki sifat yang lebih fleksibel dalam pembagian dividen mereka. Jika ada permasalahan finansial di dalam sebuah perusahaan, dividen para pemilik saham ini bisa ditangguhkan oleh perusahaan tersebut.
Saham jenis ini lebih mudah dipasarkan bahkan tidak perlu capek menawarkan ke sana kemari, karena saham ini biasanya dibeli oleh investor dalam bentuk institusi atau atas nama perusahaan lain. Serta IPO atau Initial Public Offering yang mempermudah penjualan saham jenis ini.
Berikut ini adalah karakterisik saham preferen yang harus kalian ketahui :
1. Kumulatif
Saham jenis preferen, memiliki sifat kumulatif. Artinya, jika perusahaan menahan sebagian atau seluruh dividen maka dividen tersebut masuk kedalam kategori dividends in arrears atau tunggakan. Hal tersebut membuat perusahaan harus membayarkan dividen sebelum periode pembayaran dividen berikutnya tiba.
2. Callable
Saham jenis preferen, memiliki sifat callable. Artinya, sebagian besar saham ini dapat ditebus, sehingga pihak yang mengajukan tebusan bisa langsung melakukan hal tersebut pada waktu dan harga yang sudah ditentukan di awal kesepakatan.
3. Bisa Di Balik
Saham jenis preferen ini bisa dibalik jika sewaktu-waktu para investor ingin memiliki kembali saham yang telah ditebus. Hal ini bisa dilakukan asal sesuai dengan perjanjian yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sekian artikel tentang apa itu saham istimewa, perbedaan saham istimewa dan saham biasa dari edukasi-remaja.com. Semoga artikel ini membantu kalian untuk lebih memahami tentang bedanya saham preferen dan saham biasa.