Kode Referral Terbaru - Kembali lagi bersama edukasi-remaja.com, sebuah situs yang membahas tentang edukasi bisnis remaja bagi kalian kaum muda. Di Artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa itu pasar nego. Jika kalian sudah membaca artikel sebelumnya tentang kode promo ajaib, kalian tentunya sudah mengenal tentang sekuritas dan trading saham.
Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau ada beberapa dari kalian yang sudah mendengar apa itu pasar nego, dan pastinya ada juga yang tidak pernah mendengar tentang pasar nego sama sekali. Kenapa? Karena masih sedikit sekali orang yang mengetahui tentang keberadaan pasar nego ini, jadi edukasi-remaja.com tertarik untuk membahas tentang apa itu pasar nego, serta bagaimana cara bertransaksi di pasar nego untuk kalian.
Jika kalian belum tahu, saat kalian melakukan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia maka kalian telah masuk ke dalam pasar saham. Tetapi ternyata sebenarnya ada tiga segmen pasar perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia loh, apa saja sih? Ketiganya adalah pasar reguler, pasar tunai, dan pasar negosiasi (Pasar Nego Saham). Masing-masing memiliki cara transaksi dan karakteristik yang berbeda juga. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang pasar nego? Yuk disimak artikel ini hingga habis yaa.
Segmen Pasar Saham - Pasar Nego Saham
Seperti yang telah dibahas di atas, ada tiga segmen pasar berbeda ketika kalian melakukan perdagangan saham. Ketiganya masing-masing disebut dengan pasar reguler (kebanyakan investor bertransaksi saham di pasar ini dengan settlement T+3), pasar tunai (pasar yang digunakan dalam penyelesaian kasus khusus seperti realisasi short-selling dengan settlement T+0), dan pasar negosiasi yang merupakan pembahasan kita kali ini.
Apa itu Pasar Nego Saham?
Pasar negosiasi saham, atau pasar nego. Merupakan pasar perdangan saham dimana efek atau saham diperdagangkan dengan bernegosiasi atau tawar menawar antara pembeli dan pemilik saham. Negosiasi ini dilakukan secara individu, tetapi tetap harus melalui proses jual beli dengan perusahaan sekuritas.
Tujuan & Manfaat Menggunakan Pasar Nego
Ketika seseorang menggunakan pasar nego, tentunya ada tujuan nya dong. Berikut ini adalah tujuan seseorang menggunakan pasar nego :
1. Membeli Dengan Harga yang Berbeda
Tentu saja, jika harga saham dianggap mahal dan kalian ingin membeli dengan jumlah lot yang banyak. Maka kalian bisa melakukan negosiasi kepada pemilik saham yang ingin kalian beli dengan harga berbeda dari pasar reguler.
2. Menjual/Membeli Saham odd Lot
Ketika saham berjumlah ganjil, dalam kasus ini berarti dibawah stantar 1 lot saham = 100 lembar, maka kalian dapat menggunakan pasar nego untuk menjual atau membeli saham yang kalian inginkan. Ini dilakukan karena jumlah lembar saham yang dibawah 1 lot atau 100 lembar, tentunya tidak bisa dijual dengan harga sama seperti saham bernilai 1 lot atau 100 lembar.
3. Menjual Saham Tidur
Saham tidur, adalah saham yang tidak memiliki aktivitas dan telah jatuh ke ambang harga terendah pada IDX senilai 50,- IDR atau Lima Puluh Rupiah perlembar nya. Saham jenis ini akan sangat sulit dijual, jadi akan sangat membantu jika kalian menjual saham tidur ini menggunakan pasar nego agar dana kalian tetap terputar dan tidak beku di saham tersebut.
Aturan Pasar Nego Saham
Sama seperti pasar pada umumnya, tentunya pasar nego juga memiliki aturan sendiri untuk bertransaksi. Di Pasar Nego saham, kalian tidak memiliki kewajiban untuk mengikuti harga saham di pasar reguler. Artinya, kalian bebas menawar berapapun untuk harga saham yang ingin kalian jual atau kalian beli.
Selain itu, transaksi menggunakan pasar Nego juga tetap dapat dilakukan walaupun jumlah saham berjumlah kurang dari 1 lot atau 100 lembar saham akibat dari corporate action.
Tetapi, perlu dicatat. Transaksi menggunakan pasar negosiasi ini bisa dikatakan valid dan murni terjadi ketika adanya kesepakatan dari pihak penjual dan pembeli, dan tidak ada namanya penjualan dengan mekanisme lelang.
Kekurangan Pasar Nego Saham
Ketika ada manfaat, tentunya ada kekurangan dong. Berikut adalah kekurangan pasar nego :
1. Penjualan Tidak Bisa Dipaksakan
Jika kalian ingin membeli/menjual saham kalian, namun tidak ada pembeli/penjual yang ingin menjual/membeli saham tersebut maka aktivitas dagang tidak dapat dilakukan. Karena seperti yang sudah disebutkan diatas, transaksi hanya bisa dikatakan sah atau valid ketika ada kesepakatan antara kedua belah pihak.
2. Harga Bisa Turun Jauh
Ketika kalian menjual saham, harga hanya bisa di negosiasikan oleh pembeli/penjual saja. Jika kalian ingin membeli/menjual saham yang aktif diperdangangkan, tentunya hal ini tidak jadi masalah karena harganya tidak akan turun secara signifikan. Tetapi, bagaimana jika saham tersebut merupakan saham tidur? Tentunya saham tersebut tidak bisa diperdangangkan di Sekuritas karena sepi pembeli, dan pembeli dari pasar nego berhak untuk membuka harga berapapun, walaupun itu 10 rupiah per lot saja. Sehingga kalian yang ingin cepat-cepat menyingkirkan saham tidur tersebut mau tidak mau akan menerimanya.
3. Saham Belum Tentu Laku
Ketika kalian ingin menjual saham tidur menggunakan Pasar Nego, harap diingat kalau saham yang ingin kalian jual belum tentu laku loh. Karena apa? Karena saham tidur merupakan saham yang sepi aktivitas dan telah jatuh ke harga minimum IDX, saham jenis ini dianggap telah berada di kerak bursa dan sangat rawan untuk di-delisting.
4. Biaya Tambahan
Ketika penjual dan pembeli menggunakan sekuritas yang berbeda, akan ada biaya tambahan yang dibebankan. Biaya tersebut disebut dengan OTC Fee sebesar 22,000 IDR atau dua puluh dua ribu rupiah ketika kalian menggunakan broker (sekuritas) yang berbeda.
5. Tergantung Saham, Posisi Penjual/Pembeli Lebih Diuntungkan
Ketika kalian ingin menjual saham tidur, yang beharga 50 rupiah kalian harus bersiap-siap boncos. Kenapa? Karena bisa jadi harga saham yang ingin kalian jual akan ditawar hingga 5 rupiah saja. Cukup sedih sih, tapi kalau kalian tidak ingin menjual saham dan mendapatkan tawaran dari pembeli maka kalian bisa berada di posisi yang lebih menguntungkan.
Tipe Perdagangan di Pasar Nego
Sebelum kalian mulai bertransaksi saham di pasar negosiasi, kalian harus tahu dulu nih tiga tipe perdagangan dalam pasar negosiasi. Berikut tipe perdagangan pasar nego saham :
1. Block Trading
Tipe pasar ini, bisa kalian gunakan ketika kalian melakukan transaksi saham dengan jumlah besar. Contoh mudahnya, jika kalian ingin membeli saham dengan jumlah besar dalam pasar nego. Maka kalian harus membeli minimal 200,000 atau dua ratus ribu saham dalam proses sekali beli atau jual.
2. Odd Lot
Ketika kalian ingin melakukan perdagangan saham dibawah standar lot (satu lot), maka kalian bisa menggunakan tipe pasar ini. Contoh mudahnya, standar 1 lot saham adalah 100 lembar dalam 1 lot. Jika kalian ingin membeli 50 lembar saham, artinya kalian ingin membeli setengah dari jumlah standar lot dan hal ini tidak bisa dilakukan di pasar regular. Maka kalian bisa menggunakan pasar tipe odd lot ini untuk bernegosiasi dengan penjual saham tersebut.
3. Crossing
Dengan pasar tipe ini, maka perdagangan saham kalian akan tertutup dengan sendirinya. Kenapa? Karena permintaan pembelian kalian dilakukan dalam satu perusahaan pialang. Contoh mudahnya, jika kalian ingin membeli 100,000 lot saham, dan ternyata kebetulan ada 100,000 lot saham yang ingin dijual oleh penjual menggunakan pasar nego, maka perdagangan akan tertutup secara otomatis.
Cara Melakukan Transaksi Saham di Pasar Nego
Berminat untuk bertransaksi di Pasar Nego saham? Sebelumnya, kalian harus tahu dulu kalau cara transaksi di pasar nego terbagi jadi dua, apa saja sih? Berikut adalah cara melakukan transaksi saham di pasar nego :
1. Menggunakan Platform Trading Saham
Kabar gembira untuk kalian, jika kalian menggunakan sekuritas untuk melakukan perdagangan saham maka kalian dapat bertransaksi di pasar nego menggunakan platform saham dari sekuritas kalian. Tetapi, walaupun setiap sekuritas di Indonesia menyediakan layanan trading saham dengan fitur wajib seperti order book dan riwayat transaksi, mereka tetap memiliki fitur yang berbeda. Karena mungkin ada sekuritas yang telah menyediakan informasi tentang fundamental saham, sinyal trading, serta kapabilitas untuk mengeksekusi transaksi yang kalian inginkan di pasar nego.
Jika perusahaan sekuritas yang kalian pakai menyediakan layanan transaksi saham menggunakan pasar nego untuk pembelian dan penjualan, maka kalian bisa langsungg mengirim order jual di platform saham dari sekuritas kalian.
Kalau kalian ingin melakukan transaksi di pasar nego via platform kalian bisa pergi ke halaman order lalu mencari kode saham yang ingin kalian beli, tetapi ditambahkan dengan akhiran .NG, misalnya BBCA.NG atau Edukasi-Remaja.NG (Contoh saja). Setelahnya kalian bisa mengisi jumlah volume dan harga yang kalian inginkan untuk dibeli.
Sebagai informasi, pada umumnya .NG merupakan singkatan resmi daripada pasar nego. Kode saham yang memliki akhiran .NG merupakan saham yang berada di pasar negosiasi, dan yang berakhiran .RG adalah saham yang berada di pasar reguler, sedangkan .TN adalah saham yang berada di pasar tunai. Namun bisa jadi perusahaan sekuritas yang kalian gunakan ternyata memiliki kode pasar yang berbeda, jadi sebaiknya baca dulu panduan sekuritas kalian atau hubungi Costumer Service terkait pasar nego untuk informasi lebih lanjut.
Setelah order jual/beli saham di pasar nego terkirim pada platform trading sekuritas kalian, belum tentu akan langsung ada order yang masukatau tereksekusi. Kalian harus menunggu beberapa waktu sebelum order berjalan, dan kuota penjualan/pembelian terpenuhi. Tetapi, kalian juga bisa menghubungi broker kalian agar perusahaan sekuritas dapat menawarkan saham yang ingin kalian jual, atau menghubuni pemilik saham yang ingin kalian beli secara aktif.
2. Melalui Broker
Jika dan apabila ternyata sekuritas yang kalian gunakan tidak memiliki layanan pasar nego saham, kalian mau tidak mau harus menggunakan broker untuk melakukan perdagangan di pasar nego. Siapa sih broker ini? Broker yang di maksud bisa jadi account officer, costumer service atau bisa juga petugas lain yang memiliki tugas serupa dari perusahaan sekuritas yang kalian gunakan.
Setelah menghubungi broker, kalian masih tetap harus menunggu karena prosedur yang akan dilakukan terbilang cukup panjang. Karena ada beberapa proses yang harus broker lakukan, seperti proses internal, menghubungi kantor pusat, baru setelah itu perusahaan sekuritas akan melakukan penawaran saham tersebut kepada nasabah lain. Ketika ada nasabah yang berminat maka broker akan menghubungi kalian.
Walaupun ada nasabah yang berminat, tetapi belum tentu transaksi terjadi dengan harga awal yang diinginkan penjual saham. Seperti namanya, "pasar nego" , penjual dan calon pembeli bisa saling tawar menawar hingga berkali-kali sampai muncul kata sepakat antara kedua belah pihak.
Jika kalian ingin mencari broker atau sekuritas tepercaya, kalian bisa membaca artikel tentang Ajaib Sekuritas, cara daftar, serta kode promo ajaib terbaru dari edukasi-remaja.com
Nah, sekian artikel tentang pasar nego saham. Semoga artikel ini membantu kalian yang ingin mengetahui tentang apa itu pasar negosiasi saham, tujuan melakukan transaksi di pasar nego, serta cara melakukan perdagangan di pasar nego saham.